1. Pastikan sudah menggunakan Dapodikmen versi 8.13 pertanggal 6 Februari 2015.
2. Pastikan pada isian data rinsi sekolah Dapodikmen "Bersedia Menerima Bos ?" Silahkan dijawab "Ya" (Gambar Terlampir)
3. Pastikan juga kelengkapan data peserta didik telah diinputkan dengan benar (PD Masuk dalam rombel/kelas, NIS, Nomor Ujian SMP sudah diinputkan, beserta data kelengakapan yang lain)
4. Lakukan Monitoring kepada Operator Sekolah masing-masing bahwa input PD di Dapodikmen pada semester 1 tahun 2014/2015 dan sudah disinkron.
5. Pastikan juga sudah di VervalPD (NISN) (data PD tab "residu" harus kosong) http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id dan sudah di Konfirmasi Data (dikolom Terindikasi Mirip/sama atau Di Kolom Terindikasi tidak Mirip/beda harus kosong).
6. Bila langkah 1 s.d 6 sudah dilakukan semua, lakukan kroscek data di web http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id dengan login di Manajemen Pendataan dan pastikan semua siswa sudah ber-NISN hasil vervalpd (bukan Input Manual oleh OPS)
7. Jika sudah lengkap silahkan kroscek jumlah siswa di web. http://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id di menu beranda sudah benar. (karena cek siswa dan Pakta Integritas saat ini masih dalam tahap perbaikan)
8. Saat ini pencairan BOS SM Tahap 1 mengacu pada Data Per 31 Januari 2015 sedangkan Tahap 2 mengacu pada Data per 1 Maret 2015.
9. untuk mengantisipasi kemungkinan error, pastikan semua data telah diinputkan dengan benar sebelum tanggal 20 Maret 2015.
10. Untuk pencairan kekuarangan kapan ? tergantung dari pihak direktorat teknis atau silahkan dibaca Juknis BOS SM atau surat edaran penyaluran BOS SM, kami hanya menyajikan data melalui Aplikasi Dapodikmen.
Demikian yg dapat kami sampaikan semoga bisa membantu temen2 dilapangan.
Salam,
